
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah rumah sakit di China yang kewalahan menangani pasien yang mengidap flu parah. Pasien disinyalir mengidap virus Influenza A dan HMPV.
"Dari data yang kami himpun khususnya dari WHO, hingga saat ini kasus Influenza A dan HMPV masih menyebar di wilayah Tiongkok saja," kata Juru Bicara Kemenkes RI Widyawati, Senin (30/12).
Widyawati menjelaskan di Indonesia pernah ditemukan kasus Influenza type A untuk varian H5N1 pada tahun 2005-2017. Namun sejak 2018, belum pernah ditemukan lagi kasus baru.
"Terkait merebaknya kasus Flu A dan virus HMPV di Tiongkok saat ini belum ditemukan di Indonesia. Influenza type A untuk varian H5N1 pernah terjadi di indonesia pada 2005-2017, namun sejak 2018 belum ada laporan kasus baru pada manusia," paparnya
"Untuk varian H5N6 dan N9N2 dilaporkan terjadi di Tiongkok tapi belum pernah dilaporkan dua varian tersebut di Indonesia," tambahnya.
Langkah antisipasi dan imbauan Kemenkes

Kemenkes menyatakan tengah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut. Saat ini, surveilans, pengamatan, dan pelaporan berkala terhadap penyakit infeksi emerging terus dilakukan. Hingga kini, belum diperlukan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan keluar masuk Indonesia ke China.
Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kemenkes juga mengingatkan masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus melalui berbagai media. Bagi mereka yang terpaksa harus bepergian ke luar negeri, termasuk ke China, disarankan untuk memastikan situasi dan kebijakan di negara tujuan serta selalu menerapkan protokol kesehatan.
Apa Itu Virus HMPV?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, demam, hingga sesak napas.
Virus ini rentan menyerang anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem imun yang lemah.
Kemenkes mengingatkan masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus melalui sumber informasi terpercaya dan yang terpenting harus menjaga kesehatan dan tingkatkan imun tubuh agar tidak mudah terserang virus.
Komentar
0 comment