10 Barang Buatan Indonesia yang Mendunia!
10 Barang Buatan Indonesia yang Mendunia!
Setiap konsumen memiliki kebebasan dalam memilih dan mempertimbangkan suatu produk atau merek yang akan dibelinya. Tapi jika diharuskan memilih antara produk lokal dan produk luar negeri, beberapa konsumen cenderung memilih produk luar negeri .Padahal kualitas produk lokal saat ini sudah hampir setara atau bahkan lebih bagus daripada produk-produk buatan luar negeri. Berikut ini daftar produk lokal yang dikenal mendunia.

1. Indomie

Indomie

Siapa yang tidak mengenal Indomie? Hampir semua masyarakat Indonesia pasti tahu mie instan yang diproduksi oleh Indofood ini. Indomie adalah salah satu produsen mie instan dengan beragam varian rasa, mulai dari kuliner khas Indonesia sampai mancanegara. Selain menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia, ternyata Indomie juga menjadi makanan favorit masyarakat mancanegara. Indomie sering dijadikan sebagai bahan konten foto atau video influencer luar negeri sambil me-review-nya. Ini menjadi bukti bahwa Indomie sudah mempunyai nama besar di kancah internasional.

Berkat popularitasnya, kini produk Indonesia yang mendunia ini telah tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada, Asia, hingga Eropa.

2. Kopiko

Kopiko

Permen kopi buatan Indonesia ini sempat viral di tahun 2017 karena dibawa ke luar angkasa oleh NASA. Setelah tidak terdengar lagi, permen ini kembali menghebohkan warganet setelah muncul di serial drama korea tahun 2021 seperti Vincenzo, Mine, dan Hometown Cha-Cha-Cha. Berkat pemasangan iklan tersebut, kini Kopiko menjadi salah satu brand Indonesia yang mendunia dan diterima di pasar internasional. Siapa sangka produk permen kopi asal Indonesia ini sudah berhasil melakukan ekspor ke 80 negara seperti Jerman, Australia, Korea Selatan, Singapura, dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. J.Co

J.Co

J.Co yang berdiri tahun 2006 di bawah naungan Johnny Andrean Group merupakan brand restoran asal Indonesia yang menjual aneka donat dengan berbagai rasa. Di awal pembukaannya, banyak masyarakat Indonesia yang mengira merek J.CO berasal dari luar. Sejak berdiri, J.Co sudah berhasil menggaet perhatian para wisatawan asing yang berlibur ke Indonesia. Dikarenakan atensi positif tersebut, J.Co pun berani membuka gerai cabang di luar negeri, seperti Singapura, Filipina, Hongkong, Arab Saudi, dan Malaysia. Maka tak mengherankan, J.Co sering dianggap sebagai brand luar karena gerainya dapat ditemukan di beberapa negara.

4. Krisbow

Krisbow

Krisbow merupakan salah satu merek lokal yang dikenal dengan produk perkakas warna kuning  yang sering dianggap sebagai merek luar negeri. Produknya yang berkualitas premium serta nama brand yang terkesan kebarat-baratan menjadi penyebab mengapa produk ini dianggap sebagai produk luar. Padahal, nama Krisbow sendiri diambil dari nama pendirinya yaitu Krisnandi Wibowo. 

Krisbow merupakan anak perusahaan Grup Kawan Lama yang sudah berdiri sejak tahun 1988. Tercatat hingga tahun 2017 saja, Krisbow telah mempunya 10.000 produk dengan jaringan distributor yang tersebar ke berbagai negara di Asia Tenggara.

5. Terry Palmer

Terry Palmer

Terry Palmer adalah nama terkemuka di Indonesia dalam industri handuk, diproduksi oleh PT Indah Jaya. Produk-produk Terry Palmer memiliki kualitas premium sehingga membuatnya seringkali dianggap sebagai produk luar negeri. Nama "Palmer" berasal dari gabungan kata "Pal-Merah", yang merujuk pada lokasi pendirian pabrik pertama produk ini. Didirikan pada tahun 1962, perusahaan dari produk Indonesia yang mendunia ini awalnya memfokuskan produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Namun seiring berkembangnya perusahaan, Terry Palmer berhasil menembus pasar Eropa pada tahun 1988 dan pada tahun 1992 sukses melakukan ekspor ke Jepang.

6. Paseo

Paseo

Tak mau kalah dengan lainnya, ternyata Paseo telah berhasil mengekspor produknya ke 65 negara, termasuk Amerika Serikat dan Selandia Baru. Paseo sendiri diproduksi oleh Asia Pulp & Paper (APP), yaitu salah satu anak perusahaan Sinar Mas.

Adapun salah satu faktor yang membuat Paseo mudah diterima pasar internasional ialah penggunaan prinsip sustainabillty dalam proses produksinya sehingga proses pembuatan dan bahan-bahan bakunya dipilih secara teliti supaya tidak merusak lingkungan.

7. Eiger

Eiger

Sudah ada sejak tahun 1979, Eiger telah lama dikenal sebagai salah satu merk fashion Indonesia yang menyediakan berbagai peralatan untuk aktivitas outdoor, seperti jaket, celana, sepatu gunung, baju, dan peralatan outdoor lainnya.

Eiger dikenal sebagai salah satu brand lokal yang mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Bahkan, di tahun 1992 mereka berhasil menerima penghargaan dari pemerintah atas kinerja yang sudah dilakukan. Karena kualitasnya, saat ini Eiger sudah berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia, Filiphina, Jepang, dan Lebanon.

8. La Fonte

La Fonte

Memiliki nama yang identik dengan negara Italia, membuat La Fonte sering dianggap sebagai merek luar, lho. Faktanya, La Fonte merupakan produk asli Indonesia yang diproduksi Bogasari dan mulai diluncurkan pada tahun 1991. Produk yang dihasilkan pun beragam, mulai dari spageti, makaroni, fettucini, dan lainnya. Meskipun La Fonte bukan produk asli dari negara asalnya, nyatanya produk ini bisa diterima di luar negeri seperti China, Jepang, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan masih banyak lagi.

9. GT Radial

GT Radial

GT Radial merupakan salah satu produk Indonesia yang mendunia dengan berhasil melakukan ekspor ke 80 negara di empat benua baik Asia, Amerika, Australia, dan Eropa. GT Radial merupakan merek di bawah naungan PT. Gajah Tunggal yang didirikan pada tahun 1951. Awalnya, perusahaan ini hanya memproduksi ban sepeda, namun kini mereka telah dikenal sebagai produsen ban kendaraan terbaik di Indonesia. Menariknya, merek ini sudah mengekspor produk-produknya sejak tahun 1993 di kawasan Asia dan Timur Tengah. Sekarang, produk GT Radial sudah bisa ditemukan di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa.

10. Polytron

Polytron

Sebagian masyarakat Indonesia masih beranggapa produk Polytron sebagai merek asal Jepang atau China, padahal merek ini merupakan produk asli buatan Indonesia. Polytron didirikan pada tahun 1976 oleh Hartono bersaudara, pemilik Grup Djarum. Di awal pendiriannya, Polytron melakukan kerja sama dengan Salora dan Philips, hingga akhirnya berhasil meluncurkan produk pertamanya di tahun 1979, yaitu televisi hitam putih.

Televisi tetap menjadi produk andalan mereka. Tapi sejak tahun 2000, Polytron memperluas produknya mencakup televisi, audio, dan peralatan elektronik lain. Seolah tak ingin berhenti berinovasi, pada tahun 2000 Polytron terus memperluas lini produknya mulai dari audio, kulkas, mesin cuci, dan peralatan elektronik lainnya. Saat ini, Polytron sudah berhasil mengirimkan produknya ke 40 negara seperti India, Qatar, Spanyol, Amerika, dan masih banyak lagi negara lainnya.

Nah, itulah 10 merk lokal buatan Indonesia yang mendunia. Ayo gunakan barang buatan dalam negeri. Semoga Bermanfaat!

Bagaimana reaksimu?

Komentar

https://souvio.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!