benarkah Zodiak Itu Nyata?
benarkah Zodiak Itu Nyata?
Pembahasan mengenai zodiak memang tidak pernah ada habisnya. Zodiak sendiri merupakan tradisi atau ramalan yang digemari masyarakat terutama di kalangan remaja. Berawal dari peradaban Yunani dan Romawi, zodiak seringkali dikaitkan dengan kehidupan manusia dan dipercaya dapat digunakan untuk memprediksi keuangan, karier, percintaan, maupun masa depan seseorang.

Horoskop adalah bentuk ramalan yang berasal dari budaya Babilonia. Bangsa Babilonia membagi langit menjadi 12 bagian, yang masing-masing diwakili oleh hewan yang berbeda. Zodiak ini kemudian dimasukkan ke dalam ramalan Yunani. lambang Zodiak Ramalan bintang yang kita gunakan saat ini didasarkan pada konstelasi yang berhubungan dengan hewan-hewan tersebut. Ada yang berpendapat bahwa kesejajaran bintang dan planet dapat memengaruhi kehidupan kita. Sementara yang lain percaya bahwa horoskop memungkinkan kita untuk merenungkan kepribadian kita.

Horoskop dan lambang zodiak telah menjadi bagian dari budaya kita selama ribuan tahun, tetapi bagaimana sejarahnya? Mudah untuk menganggap horoskop sebagai sesuatu yang konyol atau tidak ada gunanya, tetapi itu tidak menceritakan keseluruhan cerita. Faktanya, ada banyak cerita berbeda tentang bagaimana horoskop muncul dan cara kerjanya.

Kata "horoskop" berasal dari kata Yunani yang berarti "waktu" dan "pengamat." Horoskop pertama diciptakan oleh para astronom Babilonia kuno, yang menggunakannya untuk meramal masa depan. Horoskop awal ini didasarkan pada posisi matahari dan planet-planet di langit.

 

Posisi setiap planet di langit dapat ditentukan dengan melihat zodiak. Zodiak adalah lingkaran yang mewakili lintasan matahari di langit. Ada 12 tanda zodiak, yang masing-masing dinamai berdasarkan konstelasi yang berbeda. Posisi matahari di langit menentukan tanda zodiak Anda. Semua tanda zodiak diberi nama sebagai berikut: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.

Telah dikemukakan bahwa para astrolog Babilonia paling awal juga menyadari siklus rotasi Venus. Tidak jelas kapan hal ini ditemukan karena prasasti Venus dari Ammisaduqa, yang mencatat kemunculan dan hilangnya Venus pertama kali di langit pagi, berasal dari tahun 1659 SM, tetapi pengamatan ini bisa saja dilakukan jauh lebih awal.

 

Bangsa Babilonia juga membagi hari menjadi 24 jam, yang masing-masing jam diatur oleh planet yang berbeda. Mereka percaya bahwa masa depan Anda dapat ditentukan oleh posisi planet-planet ini terhadap tanda zodiak Anda.

Kebanyakan horoskop yang Anda lihat saat ini didasarkan pada zodiak tropis, yang selaras dengan musim. Sistem ini dikembangkan oleh astronom Yunani Ptolemeus pada abad ke-2 Masehi.

 

Zodiak tropis dimulai dengan Titik Aries, ekuinoks musim semi. Ini adalah saat matahari melintasi ekuator langit dan siang dan malam memiliki durasi yang sama. Zodiak tropis jatuh pada tanggal 20 atau 21 Maret di sebagian besar tahun, tetapi dapat jatuh pada tanggal apa pun antara 20 Maret dan 21 April, tergantung pada tahun kabisat.

istem Ptolemeus diadopsi oleh kekaisaran Romawi dan menyebar ke seluruh Eropa. Pada Abad Pertengahan, astrologi digunakan untuk memprediksi berbagai peristiwa seperti wabah penyakit dan perang. Baru pada masa Renaisans, astrologi mulai digunakan untuk tujuan yang lebih pribadi, seperti memprediksi perjodohan dan jalur karier.

 

Penggunaan astrologi untuk tujuan ramalan masih berlanjut hingga saat ini, meskipun tidak sepopuler dulu. Banyak orang masih secara teratur berkonsultasi dengan horoskop daring mereka tahun 2022, entah karena penasaran atau percaya akan kekuatannya.

Mengenal Karakteristik Setiap Zodiak

Setiap zodiak memiliki karakteristik yang hampir sama. Hal ini bisa dilihat dari subkelompok ke-12 tanda zodiak tersebut. Tanda api (Aries, Leo, Sagitarius) dikenal sebagai pribadi yang antusias dan ceria, sedangkan tanda bumi (Taurus, Virgo, Capricorn) memiliki kepribadian yang sederhana dan justru pendiam. Sementara itu tanda udara (Gemini, Libra, Aquarius) memiliki intelektual tinggi dan rasa ingin tahu yang besar. Berbeda dengan tanda air (Cancer, Scorpio, Pisces) yang dikenal intuitif dan memiliki rasa emosional paling besar dibandingkan yang lainnya.

Apakah Tanda Zodiak Dapat Dipercaya?

Selama ini ramalan zodiak terlihat benar karena menggunakan metode validasi subjektif. Metode ini terjadi saat kedua hal yang sebenarnya tidak terkait satu sama lain dianggap berhubungan karena adanya keyakinan atau ekspektasi yang menuntut. Pemilihan kalimat yang digunakan dalam validasi subjektif biasanya sangat umum, samar, dan bisa berlaku untuk siapa saja. Pernyataan yang disebut “Barnum statement” ini juga berlaku pada ramalan zodiak yang memiliki makna kata samar dan tidak spesifik.

Mengapa Banyak Orang Percaya Zodiak?

Banyak orang memercayai zodiak karena merasa terhibur dengan informasi yang didapatkan. Melalui zodiak, kebanyakan orang dapat lebih memahami dirinya sendiri dan memvalidasi konsep diri. Hal ini dikarenakan apa yang diramalkan zodiak seringkali berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan berisi informasi positif yang bisa digunakan sebagai pelarian spiritual dari dunia nyata sesaat. Munculnya banyak pertanyaan mengenai kehidupan dalam pikiran seseorang membuat zodiak menjadi salah satu cara untuk mendapatkan jawaban yang selama ini dicari mengenai eksistensi diri, kepribadian, dan tujuan hidup. Maka dari itu orang sangat memercayai zodiak sampai dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana reaksimu?

Komentar

https://souvio.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!