
Metaverse

Di era yang sudah canggih seperti saat ini, istilah-istilah baru tentang teknologi pun sudah semakin berkembang. Selain multiverse, ada pula metaverse yang saat ini tengah digembar-gemborkan mampu memudahkan aktivitas manusia terutama dalam hal dunia digital, tak terkecuali di bidang ekonomi bisnis hingga marketing.
Yap, konsep metaverse ini dianggap menjadi gerbang masuk menuju dunia virtual yang tentu saja akan berhubungan erat dengan dunia digital di masa depan. Nantinya, semua hal di masa depan akan mudah diraih karena dunia digital begitu erat kaitannya dengan teknologi.
Istilah metaverse ini jika dijelaskan secara bahasa maka akan menjadi dua hal, yakni “meta” yang bermakna ‘di luar atau melebihi’, sementara “verse” diartikan sebagai ‘semesta’. Kedua kata tersebut sama-sama berasal dari Bahasa Yunani yang bermakna “di luar semesta” atau “melebihi semesta”. Dalam dunia virtual metaverse ini, terdapat 3 elemen utama yakni:
- Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI)
- Teknologi Web 3.0
- Teknologi Blockchain
Metaverse merujuk pada konsep lingkungan digital yang terus berkembang, yang mencakup berbagai dunia virtual, augmented reality (AR), serta realitas fisik yang terintegrasi dengan lancar. Dalam ruang ini, pengguna memiliki kemampuan untuk berinteraksi satu sama lain serta dengan elemen-elemen di dalam lingkungan virtual, menggunakan avatar atau representasi digital dari diri mereka sendiri.
Menurut laman Metamandrill, metaverse adalah kolaborasi, perpaduan, atau penggabungan antara dunia fisik dengan dunia digital melalui penggunaan berbagai macam teknologi dan program. Metaverse terdiri atas dunia-dunia virtual dengan keunikan mereka, mulai dari ekosistemnya, properti, hingga lingkungan sosial. Kamu dapat mengunjungi metaverse melalui penggunaan virtual reality (VR). Metaverse disebut-sebut merupakan jalan interaksi masa yang akan datang. Semua orang pada akhirnya akan menggunakan metaverse sebagai lingkungan digital mereka untuk saling berinteraksi.
Komponen Metaverse
Metaverse terdiri dari sejumlah komponen yang saling terhubung dan berfungsi bersama untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif. Berikut ini komponen dari metaverse:
1. Dunia Virtual

Dunia Virtual adalah Lingkungan 3D yang mencakup tempat, bangunan, dan objek virtual yang dapat diakses oleh pengguna yang dirancang dengan setail tinggi. Dunia virtual ini tidak hanya menyajikan visual yang menarik, tetapi juga menciptakan ekosistem yang memungkinkan interaksi dengan elemen-elemen di sekitarnya. Dunia virtual dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti komputer, smartphone, dan headset virtual reality (VR).
2. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality merupakan teknologi yang mengintegrasikan elemen digital ke dalam dunia fisik. Contohnya adalah aplikasi permainan yang memanfaatkan kamera smartphone untuk menampilkan objek virtual di lingkungan nyata. AR menggunakan kamera dan sensor pada perangkat mobile atau headset untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan menampilkan informasi virtual yang relevan. Dengan AR, pengguna dapat melihat dunia mereka dengan cara baru dan berinteraksi dengan informasi atau objek yang ditambahkan secara digital, sehingga memperkaya pengalaman sehari-hari.
3. Avatar dan Identitas Digital

Dalam Metaverse, pengguna memiliki kemampuan untuk menciptakan avatar, yaitu representasi digital dari diri mereka. Avatar ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan virtual dengan cara yang lebih personal dan kreatif. Identitas digital ini dapat disesuaikan dengan preferensi individu, memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengekspresikan diri. Avatar dan identitas digital memiliki hubungan yang erat. Namun, perlu diingat bahwa avatar dan identitas digital tidak selalu sama. Seseorang dapat memiliki beberapa avatar yang berbeda untuk berbagai tujuan, tetapi identitas digital mereka tetap sama.
4. Interaksi Sosial

Metaverse menyediakan platform bagi pengguna untuk berkomunikasi, bekerjasama dan berinteraksi satu sama lain dalam ruang virtual. Ini menciptakan kesempatan untuk membangun komunitas, melakukan kolaborasi proyek, atau sekadar bersosialisasi, mirip dengan interaksi sosial di dunia nyata, namun dengan lebih banyak kebebasan dalam cara berinteraksi.
5. Ekonomi Virtual

Salah satu aspek menarik dari Metaverse adalah munculnya Ekonomi Digital yang dinamis. Metaverse menciptakan ekonomi digital yang berkembang di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar aset virtual, seperti properti, barang, dan layanan. Dengan adanya mata uang digital dan pasar yang terintegrasi, pengguna memiliki peluang untuk berinvestasi dan menghasilkan keuntungan dari aktivitas di dalam Metaverse.
Itu dia pembahasan mengenai metaverse dari pengertian hingga komponen yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat!
Komentar
0 comment