
1. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi atau kerak bumi. Sebagai akibat, akan ada timbulnya getaran yang memiliki skala yang berbeda-beda. Gempa bumi dengan skala kecil biasanya tak begitu memberikan dampak bagi area yang mengalaminya. Namun, lain hal jika yang terjadi merupakan gempa bumi dengan kekuatan yang besar. Bukan hanya mampu merusak area yang terdampak, namun juga bisa memicu terjadinya tsunami.
Tanda-tanda awal gempa bumi umumnya meliputi:
- Getaran tanah yang dirasakan
- Suara gemuruh
- Pepohonan atau bangunan yang bergoyang
- Peningkatan aktivitas hewan
- Awan gempa yang menyerupai angin puting beliung
2. Tsunami

Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut. Terjadinya tsunami tentu saja sesuatu yang sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan yang parah terutama di daerah pesisir pantai. Meskipun berbahaya, namun kamu bisa terhindar dari bencana alam yang satu ini dengan memperhatikan tanda-tandanya. Di antaranya adalah:
- Gempa bumi atau longsoran bawah laut
- Air laut surut secara tiba-tiba akibat turunnya permukaan laut
- Gelombang laut yang tidak biasa, seperti gelombang yang sangat besar, datang lebih cepat, atau memiliki warna pekat
- Suara gemuruh yang keras dari arah laut
- Perilaku hewan yang tidak biasa, seperti burung-burung yang berterbangan menjauh
- Perubahan cuaca yang tidak biasa
- Peringatan dari sistem deteksi tsunami
3. Banjir

Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah. Banjir adalah peristiwa ketika air merendam daratan yang biasanya kering karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi secara alami atau akibat ulah manusia.
Tanda-tanda awal banjir umumnya meliputi:
- Hujan deras dalam waktu yang lama
- Ketinggian air sungai yang naik dengan cepat
- Genangan air di daerah yang biasanya kering
- Air yang keluar dari saluran pembuangan
4. Tanah Longsor

Tanah longsor kerap kali terjadi karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung selama beberapa hari. Tanah longsor adalah perpindahan tanah, batuan, atau material campuran lainnya ke bawah atau keluar lereng. Tanah longsor merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan kerugian besar, seperti kerusakan lingkungan dan korban jiwa. Tanda-tanda awal tanah longsor umumnya meliputi:
- Retakan dan pergeseran tanah
- Tebing yang rapuh dan kerikil sudah banyak berjatuhan
- Batang pohon atau tiang yang miring
- Tanah yang bergerak atau bergeser dari posisi semula
- Bunyi seperti air yang mengalir
Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
5. Angin Puting Beliung

Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan kumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Bencana ini di sebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Tanda-tanda awal angin puting beliung umumnya meliputi:
- Langit yang mendung dan gelap
- Perubahan arah angin secara tiba-tiba
- Udara terasa panas dan gerah
- Awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis) muncul
- Awan Cumulus berubah menjadi awan Cumulonimbus yang berwarna hitam pekat
- Ranting pohon bergoyang cepat
- Adanya puting beliung kecil yang turun dari awan
- Suara deru angin yang kencang
6. Gunung Meletus

Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya magma dan material-material lain dari dalam gunung berapi ke permukaan bumi. Peristiwa ini merupakan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan fisik dan kematian manusia. Penyebab gunung meletus adalah pergerakan lempeng tektonik, aktivitas magma, tekanan tinggi di dapur magma, dan sumbatan pada saluran kawah. Tanda-tanda gunung meletus adalah:
- Peningkatan frekuensi dan intensitas gempa bumi
- Terdengar suara gemuruh dari dalam gunung
- Terlihat aktivitas uap atau fumarol
- Terlihat area tanah panas yang baru atau meluas
- Terjadi pembengkakan halus pada permukaan tanah
- Suhu di sekitar gunung meningkat
- Mata air mengering
- Tumbuhan di sekitar gunung layu
- Binatang di sekitar gunung bermigrasi
- Perubahan bentuk atau deformasi gunung
Itu dia tanda-tanda awal bencana alam yang umum terjadi. Dengan mengetahui tanda-tanda awal bencana alam, kita bisa mengantisipasi dengan mengambil langkah evakuasi yang tepat. Semoga bermanfaat!
Komentar
0 comment