Mengenal Unsur Kimia!
Mengenal Unsur Kimia!
Para ilmuwan menyebut semua benda yang ada di bumi kita ini tersusun dari materi. Mereka menggolongkan materi ini berdasarkan komposisi dan sifatnya, yaitu ada zat tunggal (murni) dan campuran. Zat Tunggal (murni) yang ada di alam dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur dan senyawa. Pada artikel ini kita akan membahas salah satu zat tunggal (murni). Yuk Simak!

Definisi Unsur Kimia

Unsur kimia bisa berarti dua hal. Kesatu, unsur sama artinya dengan atom (misal mengatakan 'unsur oksigen' sama dengan mengatakan 'atom oksigen'). Kedua, unsur berarti zat yaitu kumpulan sangat banyak atom hingga sampai pada tingkat yang bisa kita rasakan, bisa dilihat, dicium, dan berdampak pada tubuh (makhluk hidup, benda padat, cair, dan gas). Unsur jika lebih dirinci termasuk sebagai zat murni bersama dengan senyawa. 

Benda-benda seperti emas dan besi akan akan tetap mempertahankan karakteristik aslinya walaupun diperkecil sampai ukuran terkecil. Hal ini dikarenakan mereka zat murni yang belum tercampur zat-zat lainnya. Nah, dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, baik melalui proses kimia maupun proses fisika.  Bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak bisa dibagi lagi disebut dengan atom.

Klasifikasi Unsur Kimia

Unsur Logam 

Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat-sifat logam. Pada umumnya, unsur logam memiliki bentuk yang padat, berwarna putih, titik didih dan titik lelehnya tinggi, mengkilap, bersifat menghantarkan listrik, penghantar panas yang baik, dan dapat diregangkan ataupun ditempa. Beberapa contoh dan kegunaannya, antara lain:

  • Besi (Fe), biasa digunakan dalam pembuatan baja dengan campuran karbon.
  • Tembaga (Cu), biasa digunakan untuk bahan pembuatan listrik, perhiasan, dan uang logam.
  • Emas (Au), biasa digunakan untuk pembuatan perhiasan.
  • Nikel (Ni), biasa digunakan untuk lapisan pelindung karena nikel tahan terhadap air dan udara dalam suhu sedang.
  • Seng (Zn), biasa digunakan sebagai atap rumah.
  • Khrom (Cr), biasa digunakan untuk membuat bumper mobil dan bahan campuran baja untuk alat-alat stainless steel.
  • Platina (Pt), biasa digunakan untuk membuat bagian knalpot mobil atau kontak listrik.

Unsur Non Logam 

Secara keseluruhan, unsur non logam adalah unsur kimia yang tidak memiliki sifat-sifat logam. Wujud dari unsur non logam cukup beragam, yaitu padat, cair, dan gas. Kemudian, unsur non logam juga memiliki sifat yang rapuh dan non konduktor, serta nggak bisa ditempa. Beberapa contoh dan kegunaannya, antara lain:

  • Flour (F), dalam bentuk senyawa biasa digunakan sebagai salah satu bahan campuran pasta gigi. Selain itu bisa digunakan sebagai alat pendingin, seperti kulkas atau AC.
  • Brom (Br), dalam bentuk senyawa biasa digunakan sebagai bahan baku obat penenang saraf.
  • Yodium (I), dalam bentuk senyawa biasa digunakan sebagai bahan baku obat antiseptik dan garam dapur.
  • Oksigen (O), diperlukan seluruh makhluk hidup untuk bernapas.

Unsur Semi Logam (Metaloid)

Unsur kimia yang memiliki sifat-sifat antara logam dan nonlogam. Seperti namanya, jenis unsur ini memiliki sifat perpaduan antara unsur logam dan non logam. Beberapa contoh dan kegunaannya, antara lain:

  • Silicon (Si), biasa digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat pemotong dan pengamplas.
  • Germanium (Ge), dapat digunakan tergantung tingkat suhu yang diberikan. Misalnya pada suhu tinggi digunakan sebagai konduktor. Sedangkan pada suhu rendah digunakan sebagai isolator. Hal ini dikarenakan germanium memiliki sifat semi-konduktor.

Nah, itu dia dasar-dasar dalam kimia. Dengan memahami unsur kimia, kalian dapat memahami lebih lanjut tentang ilmu kimia dan bagaimana undur kimia berinteraksi satu sama lain. 

Bagaimana reaksimu?

Komentar

https://souvio.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!